Pada era digital yang semakin berkembang, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadi salah satu kunci utama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Di Kalimantan Barat (Kalbar), upaya untuk membangun ekosistem digital yang kuat telah dilakukan dengan menggandeng dua pilar penting, yaitu Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) serta Trans Hybrid Communication (THC). Dengan kolaborasi mereka menggelar kegiatan Joint Event KSO Khatulistiwa di Kantor Wali Kota Singkawang digelar selama 2 hari mengangkat tema “Konektivitas Khatulistiwa Membangun Ekosistem Digital untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi di Kalimantan Barat”.
Pertama-tama, BAKTI memainkan peran sentral sebagai regulator. THC memainkan peran dalam membangun infrastruktur telekomunikasi yang handal di Kalbar. THC telah berupaya keras untuk memperluas jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut, termasuk akses internet yang cepat dan stabil. Hal ini menjadi fondasi penting bagi pembangunan ekosistem digital yang kuat. Dengan akses yang lebih baik, masyarakat Kalbar dapat menjalankan bisnis online, mengakses informasi, dan terlibat dalam ekonomi digital dengan lebih efektif. Ini membuka peluang baru bagi para pelaku usaha lokal dan memperluas jangkauan pasar mereka.
Pertumbuhan ekonomi yang didukung oleh ekosistem digital yang kuat tidak hanya memberikan manfaat ekonomi langsung, tetapi juga mendorong inovasi dan pengembangan sumber daya manusia di Kalbar. Para pemuda dan profesional muda Kalbar memiliki kesempatan untuk terlibat dalam industri teknologi yang berkembang pesat dan mengembangkan keterampilan yang relevan. Selain itu, para pelaku usaha lokal dapat memperluas jangkauan pasar mereka melalui ekspansi digital dan berpartisipasi dalam perdagangan internasional.
Dengan terus membangun ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan, Kalbar dapat menjadi pusat inovasi dan pertumbuhan ekonomi di wilayahnya. Kolaborasi antara BAKTI dan THC telah membuktikan potensi besar yang dimiliki oleh Kalbar dalam memanfaatkan teknologi untuk kepentingan ekonomi dan sosial. Dengan terus menggali potensi ini dan melibatkan seluruh masyarakat Kalbar, kita dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dalam era digital ini.